Jika kita mendengar Hacker,
bayangan kita tertuju pada penyusup/ peretas program komputer untuk
kemudian mencuri data penting dan mengomersialkannya untuk keuntungan
pribadi. Namun ada pula yang sekedar menguji kekuatan sebuah situs.
Berikut ini terdapat 5 hacker paling ditakuti di dunia berdasarkan kiprahnya selama ini. [Dwi]
1. Owen Walker
Warga
negara Selandia Baru ini adalah otak di balik jaringan hacker
internasional yang ditakuti, Ringleader International. Meski tidak
pernah belajar komputer secara formal, namun aktivitas hacking-nya
menimbulkan kerugian hingga US$26 juta! Sebenarnya, Owen adalah seorang
remaja. Namun di umurnya yang ke-18 tahun, yakni pada tahun 2008, dia
ditangkap FBI.
Owen diketahui berhasil
membongkar rekening Universitas Pennsylvania dan kena denda hingga
US$11.000. Namun selepas itu, dia jadi mitra kepolisian untuk sama-sama
mencari penjahat di dunia maya.
2. Chris Putnam
Dia
mengawali semuanya dari Facebook. Dia membuat berbagai macam profil
jebakan di Facebook dengan temannya untuk kemudian mencari berbagai data
penting di situs jejaring sosial tersebut. Pada awalnya, dia
diperingatkan oleh manajemen situs jejaring terbesar itu, namun akhirnya
malah diberi perjanjian dan kesempatan menjadi teknisi di kantor
Facebook –meski tak punya gelar pendidikan.
3. Jeff Moss
Dia
adalah orang pintar yang juga pimpinan perusahaan hacker ternama, Black
Hat and Def Con. Dia juga lulus dari perguruan tinggi dengan jurusan
ilmu kriminal. Jeff kemudian menjual Black Hat and Def Con kepada CMP
dan kemudian bergabung dengan Departemen Federal Payroll Amerika
Serikat.
4. Johnny Chung Lee
Dia
terkenal sebagai developer Kinect, dengan gelar doktoral diperolehnya
dari Carnegie Melon University. Sebelumnya, dia dikenal pula sebagai
Wii Reomote atas ulahnya mencuri data penting Nintento Wii yang tengah
mengembangkan bisnisnya di tahun 2008. Johnny selepas itu bergabung ke
Microsoft, dan kini bekerja di Google.
5. Kevin Poulsen
Dia
sering disebut-sebut sebagai hacker terbaik Amerika. Dia terlibat dalam
banyak kejahatan internet, termasuk di dalamnya penipuan keuangan,
email, dst. FBI kemudian menangkapnya dan mendenda US$56.000 serta
memenjarakannya selama 51 bulan. Setelah keluar, dia kemudian menjadi
jurnalis yang baik dan ikut memerangi hacker.